Wednesday, 26 December 2012

Lebih Dari Hidup


Lebih Dari HidupPernahkah kita berkorban untuk orang lain? Bahkan untuk orang-orang yang telah menyakiti hati kita? Pernahkan kita berpikir untuk memberikan hal yang paling berharga dalam hidup kita kepada orang-orang yang selalu membenci dan menyiksa kita?
Tidak ada seorang pun yang dengan tulus mau mengampuni bahkan berkorban bagi musuhnya. Mereka akan lebih cenderung senang apabila sang musuh mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan apa yang telah diperbuat.

Juga tidak ada seorang pun yang melahirkan anak untuk dikorbankan. Bahkan semua orang tua akan rela berkorban hanya untuk kebahagiaan anaknya. Tidak ada seorang pun yang inginkan anaknya untuk hidup menderita, baik dalam masa kanak-kanak atau pun saat dewasa.

Berbeda halnya dengan Yesus. Yesus dilahirkan di dunia dengan maksud dan tujuan yang jelas yaitu untuk menebus dosa manusia, di mana saat Yesus dewasa harus mau mencurahkan darah-Nya untuk orang-orang berdosa bahkan Yesus dengan tulus megampuni ornag-orang yang telah menyiksanya.
Yesus mengasihi kita lebih dari hidup-Nya sendiri. Yesus mencintai kita melebihi nyawa yang Dia punya. Lalu bagaimana sikap kita untuk Tuhan yang telah menghapuskan semua dosa kita? Masihkah kita bermain dengan dosa dan menjadikan pengorbanan Yesus sia-sia? Mari kita renungkan semuanya itu. Lakukan yang terbaik untuk Yesus selagi kita masih hidup.

Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
1 petrus 1:18-19
0 Comments
Comments